Jangan panik bila Anda terbentur, jatuh, atau kena pukulan yang berakibat memar. Tanda berupa benjolan pada bagian yang terantuk, yang kadang disertai wama biru tua, tak perlu membuat Anda cemas. Termasuk bila itu terjadi pada si kecil.
Benjol dan kebiruan tersebut sebenarnya disebabkan pembuluh darah pada bagian yang terkena benturan pecah. Lalu darah masuk ke jaringan sekitarnya. Ada cara yang paling mudah menanganinya sebelum ke dokter. Pertolongan pertama ini dikenal sebagai metode RICE.
RICE adalah singkatan dari rest, ice, compression, dan elevation. Kependekan ini dibuat agar orang dapat mengingatnya dengan mudah. Menurut ahli pijat olahraga program pascasarjana Balai Kesehatan Unit Sport Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Ali Satyagraha, dengan menerapkan metode RICE, penderita memar mendapat pertolongan optimal.
Rest. Orang yang memar harus istirahat. Wilayah otot yang cedera juga harus dilindungi. Jika terasa sakit saat menahan beban tubuh, gunakan penopang. Bila terasa sakit ketika digerakkan, lindungi bagian yang cedera dengan kayu belat (splint).
Ice. Kompres bagian yang cedera dengan es atau sesuatu yang dingin. Pendinginan dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit di bagian yang cedera. Langkah ini sebaiknya dilakukan segera. Tempelkan kain dingin atau es yang dibalut kain kasa atau yang lain di bagian cedera selama 20 menit, tiga kali sehari dalam 24 jam setelah terjadi benturan.
Compress. Tekan bagian yang mengalami cedera dengan menggunakan perban khusus. Kompres ini dapat mengurangi pembengkakan di sekitar bagian tubuh yang terantuk atau terbentur. Balutan harus rapi. Pastikan bebatan tidak terlalu ketat agar tidak menimbulkan mati rasa, geli, atau bahkan menambah rasa sakit.
Elevation. Bagian tubuh yang cedera diangkat lebih tinggi dari jantung. Misalnya, jika yang cedera pergelangan kaki, upayakan pasien dalam posisi tidur kemudian pergelangan kaki diangkat atau ditopang dengan alat supaya posisinya lebih tinggi dari jantung. �Supaya aliran darah ke arah jantung tetap lancar," kata Ali.
Untuk memar yang terjadi di sekitar mata, akibat kena tinju, misalnya, cara penanganannya juga sama. Dalam 24 jam pertama diberikan kompres dingin, selanjutnya kompres hangat dan dingin berganti-ganti. Selain itu perlu diperhatikan penyebab dan kondisi memar mata. Misalnya, tulang dasar kepala retak atau tulang sekitar bola mata retak atau patah. Untuk memastikannya, diawali dengan melihat ukuran trauma dan ada-tidaknya gangguan penglihatan. Jika ada, korban harus segera dirujuk ke rumah sakit.
Selain untuk penanganan memar akibat jatuh atau terbentur, cara serupa bisa digunakan untuk menangani terkilir, lepas sendi, dan patah tulang. Dalam hal patah tulang atau fracture, sebelum dirujuk ke rumah sakit, korban bisa dibaringkan. Bagian tulang yang diperkirakan patah diistirahatkan. Jangan sampai bergerak. Dua persendian yang membatasi tulang yang patah dibidai atau dibebat agar tidar bergeser atau bergerak.
Pada patah tulang terbuka selain tindakan seperti di atas, perdarahan harus dihentikan dan luka ditutupi dengan kain steril atau kain bersih agar tidak terkontaminasi bakteri. Pada fraktur terbuka, dilarang keras menarik atau membetulkan bagian yang patah serta memasukkan ujung tulang yang mencuat keluar.
A.T.
Metode RICE
Sebelum diperiksakan ke dokter, ada cara mudah menangani memar akibat terbentur, jatuh, atau kena pukulan.
Rest
• Segera istirahat
• Lindungi otot yang cedera
• Gunakan penopang bila terasa sakit ketika menahan beban tubuh
• Gunakan kayu belat bila terasa sakit bila digerakkan.
Ice
• Segera balut es dengan kain kasa atau yang lain di bagian cedera selama 20 menit, tiga kali sehari dalam 24 jam setelah terjadi benturan.
Compress
• Bebat bagian yang cedera dengan perban khusus.
• Bebatan harus rapi
• Pastikan bebatan tidak terlalu ketat agar tidak mati rasa, geli, atau menambah rasa sakit.
Elevation
• Angkat bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung.
2 comments:
info yg sgt b'guna..
=) thx
Yes thank you
Post a Comment